Peran Akademisi dalam Dokumentasi dan Pembelajaran untuk Perubahan Sistemik Membangun Ketangguhan

Mojokerto – Forum Perguruan Tinggi untuk Pengurangan Risiko Bencana (FPT PRB) bekerja sama dengan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto menyelenggarakan Sharing Session & Kuliah Pakar dengan tema “Peran Akademisi dalam Dokumentasi dan Pembelajaran untuk Perubahan Sistemik Membangun Ketangguhan”, pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian sharing session dalam rangka Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setiap bulan Oktober. Peringatan ini dilakukan di berbagai daerah secara bergantian untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana. Pada tahun 2025, Bulan PRB diadakan di Kota dan Kabupaten Mojokerto

Acara diawali dengan sambutan dari Dr. Ir. Sorja Koesuma, M.Si. sebagai Ketua Pusat Penelitian dan Penanggulangan Bencana LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) yang juga sebagai Ketua FPT PRB. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Bina Sehat PPNI Dr. Indah Lestari, S, Kep.Ns., M.Kes. Pada kegiatan sharing session dan kuliah pakar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi kebencanaan. Prof. dr. Rika Yuliwulandari, Ph.D. (UPN ‘Veteran’ Jawa Timur), Dr. Ir. Udrekh, M.Sc. (BNPB), dan Dr. Heni Masruroh, M.Sc. (Universitas Negeri Malang), berbagi wawasan mengenai pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung dokumentasi, penelitian, serta inovasi pembelajaran yang berdampak pada penguatan ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

Dalam paparannya, para narasumber menekankan bahwa pengurangan risiko bencana tidak hanya berbicara pada aspek teknis mitigasi, tetapi juga bagaimana pengetahuan dan pengalaman terdokumentasi secara sistematis serta dapat ditransformasikan ke dalam proses pembelajaran di kampus maupun masyarakat. Akademisi berperan penting dalam mengisi kesenjangan data, menghasilkan kajian berbasis sains, serta membangun literasi kebencanaan lintas generasi.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Arif Rianto Budi Nugroho, M.T. (UPN Veteran Yogyakarta), yang memandu jalannya diskusi interaktif antara narasumber dengan peserta. Acara dihadiri oleh dosen, mahasiswa, praktisi kebencanaan, dan perwakilan lembaga terkait dari berbagai daerah.

Selain memperkaya perspektif tentang peran akademisi dalam penanggulangan bencana, forum ini juga diharapkan menjadi ruang kolaborasi antarperguruan tinggi, lembaga pemerintah, dan komunitas untuk memperkuat sistem pendidikan kebencanaan di Indonesia.

Perguruan tinggi sendiri memiliki peran strategis dalam mendokumentasikan pengalaman bencana agar dapat menjadi pengetahuan yang bisa direplikasi. Dokumentasi dan pembelajaran lintas perguruan tinggi akan memperkuat dasar kebijakan berbasis sains, sekaligus membuka ruang integrasi materi kebencanaan ke dalam kurikulum lintas disiplin. Melalui Forum Perguruan Tinggi untuk PRB (FPT PRB), kolaborasi ini dapat menjadi platform nasional maupun internasional untuk berbagi pengalaman, inovasi, dan praktik baik dalam pengurangan risiko bencana.

.

Ke depan, arah penguatan perguruan tinggi di bidang kebencanaan mencakup dorongan pembentukan Center of Excellence di berbagai kampus sebagai pusat riset kebencanaan, peningkatan jejaring kerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas global, serta penyemaian kepemimpinan mahasiswa dalam membangun budaya tangguh sejak dini. Kolaborasi lintas sektor yang dipelopori akademisi diharapkan mampu menjadi motor perubahan sistemik menuju Indonesia yang lebih tangguh terhadap bencana.

Hubungi Kami

Pusat Penelitian dan Penanggulangan Bencana 
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Sebelas Maret

No. Tlp:
+62 895-0617-7523

Email:
p3b.lppm@unit.uns.ac.id

Alamat:
Jl. Ir. Sutami No.36A, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126

© 2023 Created with Royal Elementor Addons