Pada hari Selasa tanggal 21 Desember 2021, Pusat Studi Bencana LPPM UNS bersama dengan BPBD Kabupaten Pati melakukan koordinasi untuk penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Pati. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi multirisiko bencana di Kabupaten Pati meliputi kekeringan, banjir, longsor, dan angin puting beliung. Bencana banjir baru saja terjadi pada bulan November 2021 yang berdampak pada 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Gabus, Sukolilo, Pucakwangi, Tambakromo, Winong, Kayen, Pati Kota, Jakenan, Jaken, dan Kecamatan Wedarijaksa.
BPBD Kabupaten Pati melakukan inisiatif untuk menyusun dokumen Kajian Risiko Bencana dengan menggandeng ahli kebencanaan dari Pusat Studi Bencana LPPM UNS. Lingkup kajian meliputi 401 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Pati. Kajian Risiko Bencana mencakup analisis bahaya, kerentanan, dan kapasitas utamnya di wilayah yang benar-benar terjadi bencana. Diharapkan dengan adanya dokumen KRB (Kajian Risiko Bencana) ini dapat digunakan sebagai dasar BPBD Kabupaten Pati dan Pemerintah Kabupaten Pati dalam menentukan langkah-langkah strategis penanggulangan bencana di Kabupaten Pati. Penyusunan KRB direncanakan berlangsung selama 4 bulan mulai dari bulan Januari sampai April 2022.