Diskusi Online Seri 10 “Manajemen Logistik Kebencanaan”

Pada Sabtu, 17 Juli 2021 pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB dilaksanakan Diskusi Online Seri 10 oleh Pusat Studi Bencana LPPM UNS dengan Tema Manajemen Logistik Kebencanaan. Adapun kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 93 peserta dari seluruh penjuru Indonesia meliputi mahasiswa, dosen, badan penanggulanagan bencana daerah, instansi pemerintah, relawan dan perguruan tinggi lainnya. Kegiatan diskusi online ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Bencana LPPM UNS.

Kegiatan Diskusi Online 10 dengan Tema Manajemen Logistik Kebencanaan yang disajikan oleh A. Armin Nugroho, S.Hut, M.Eng dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang menyajikan materi dengan topik manajemen logistic kebencanaan di Jawa Tengah. Narasumber kedua yaitu Anton Subarno, S.Pd., M.Pd., Ph.D., CRA., CRP dari pusat studi bencana menyajikan materi dengan topik Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana dalam Prespektif TIK. Adapun kegiatan ini di moderatori oleh Bapak Soerja Koesuma, S.Si., M.Si.

Narasumber pertama yaitu Pak A. Armin Nugroho, S.Hut, M.Eng menyampaikan bahwa Indonesia merupakan daerah rawan bencana seperti gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, dll. Logistik merupakan salah satu yang harus dipikirkan dan merupakan aktivitas paling mahal di kegiatan manajemen bencana. Biaya logistik menyumbang biaya cukup besar sehingga system logistik berjalan dengan baik dan bagus. Berdasarkan peraturan BNPB NO 4 tahun 2018 pelaksanaan sitem logistik  penanggulangan bencana berdasarkan  unsur 7 T  yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat waktu, Tepat sasaran, Tepat biaya, dan Tepat pelaporan. Sehingga jika ingin tercapai prinsi 7T ini setidaknya harus mengoptimalkan koordinasi dan peran dari kementerian/Lembaga, dunia usaha, masyarakat dan instansi terkait. Pelaksanaan system logistic juga harus memperhatikan dinamika pergerakan masyarakat korban bencana dan memperhatikan factor budaya, sosial ekonomi, dan masyarakat.

Bapak armin Nugroho menyampaikan bahwa system manajemen logistic dan peralatan harus meliputi tahapan perencanaan, pengadaan, pergudangan, pendistribusian, dan penghapusan. Manajemen logistic merupakan kegiatan yang tidak simple kaerana banyak sector yang terlibat, kita harus berpartisipasi hingga system logistic berhasil. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam manajemen logistic kita harus mengindari penghapusan logistic baik dari pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat. Penghapusan dapat dilakukan dengan cara penyerahan kepada pengguna barang, pemindahtanganan, hingga pemusnahan. Di Jawa Tengah sendiri sudah terbentuk kluster logistic yang tertera dalam SK Gubernur Jateng No 367/2 Tahun 2021. Setelah adanya SK ini diharapkan kegiatan logistic dapat terukur dan terkordinasi dengan baik.

Narasumber kedua yaitu Bapak Anton Subarno, S.Pd., M.Pd., Ph.D., CRA., CRP  dari Peer Group PSB LPPM UNS menyampaikan mengenai logistic kebencanaan dalam prespektif TIK.  TIK dalam manajemen logistic terdapat 4 zona tahapan pertama menampung dan mempenyiapkan bantuan, yang kedua barang harus terdeteksi dari siapa, ketiga adalah area dimana  membutuhkan kebijakan strategis , dan terakhir zona ke empat yaitu tempat para korban untuk menerima bantuan. Pak anton juga menyampaikan mengenai Metode analisis logistic terdapat metode descriptive analytic, prescriptive analytic dan predictive analytics yang berbasis Big Data. Dari ketida metode analisis terdesebut dapat membuat keputusan dan mengambil keputusan. Namun dalam analisis tersebut terdapat keterbatasan seperti keterbatasan keahlian, politik, organisasi, data, dan teknologi.

Pak anton juga menyampaikan mengenai penentuan Gudang yang harus memenuhi 5 aspek meliputi keadaan populasi, kondisi transportasi, kondisi pasar, kondisi lokasi dan biaya yang terkait. Terakhir beliau menyampaikan mengenai e-logistik untuk melacak dan mengontrol pergerakan barang dari satu perusahaan ke perusahaan lain. E logistic ini memiliki keuntungan yaitu kita dapat tahu posisi barang, pengaturan Gudang, meyiapkan sumberdaya, ,mengordinasikan kedatangan barang, mengurangi biaya transportasi , dan mempertimbangkan kendala yang mungkin terjadi.

Hubungi Kami

Pusat Penelitian dan Penanggulangan Bencana 
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Sebelas Maret

No. Tlp:
+62 895-0617-7523

Email:
p3b.lppm@unit.uns.ac.id

Alamat:
Jl. Ir. Sutami No.36A, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126

© 2023 Created with Royal Elementor Addons