Webinar Nasional “Peran Perguruan Tinggi dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia”

Pada hari Jumat 30 Oktober 2020, Pusat Studi Bencana Lembanga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan webinar nasional “Peran Perguruan Tinggi dalam Pengurangan Risiko Bencana”. Kegiatan ini diikuti oleh 328 peserta dari berbagai universitas dan lembaga di Indonesia. Dr. Udrech selaku Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB menyampaikan bahwa, bencana merupakan suatu peristiwa yang berulang. Setiap kejadian bencana ada kajian yang dapat dipelajari untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam penanggulangan bencana. Jepang melakukan kajian sangat mendalam hingga menemukan teknologi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Perguruan tinggi diharapkan memiliki sentral penelitian yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang kebencanaan. Aset pengetahuan sangat berharga, sebagai contoh museum kebencanaan mengingatkan kejadian bencana mulai dari setelah peristiwa hingga kondisi bangkit. Bencana yang dapat dipahami dengan baik, maka dapat diprediksi dengan baik sehinga timbul keselarasan melalui pengetahuan tersebut (living harmony with disaster).

Program KKN Tematik menghasilkan metodologi untuk upaya campaign ke masyarakat yang sangat luar biasa. Bagaimana mahasiswa mampu memahami keadaan di masyarakat, berkomunikasi, dan membangun ide-ide kreatif untuk masyarakat sehingga ikut berperan dalam penanganan COVID-19 ini. Ketahanan pangan, ekonomi, pendidikan menjadi issue penting yang dapat digali dari keadaan di masyarakat. BNPB sangat berharap ke perguruan tinggi sebagai jembatan pemerintah dan masyarakat

Dr. Eko Teguh Paripurno menyampaikan bahwa, pengurangan risiko bencana dilakukan dalam bentuk kebijakan dan strategi guna mengurangi maupun mencegah terjadinya bencana. Program dan kegiatan PRB di universitas meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. PRB bagi perguruan tinggi bukan lagi sebuah peluang, melainkan sebuah mandat. Yakni untuk mendukung terwujudnya PRB di Indonesia yang dilaksanakan secara profesional dan selaras antara ilmu dan teknologi. Pada prinsipnya, akademisi menjadi satu bagian penting dalam pengurangan dan pengelolaan risiko bencana. Bagaimana berkawan dengan semua orang dan semua lapisan sehingga membantu memastikan bahwa target-target SFDRR tercapai.

Peran paling pokok para akademisi dan badan ilmiah ialah lebih berfokus pada urusan penyusunan skenario dan faktor-faktor risiko bencana. Termasuk bencana yang baru muncul dalam jangka waktu menengah dan panjang melalui peningkatan penelitian. Hanya saja, belum semua perguruan tinggi memiliki mandat tersebut dan turut memberikan kontribusinya. Maka dari itu, FPT-PRB dengan 60 perguruan tinggi sebagai anggota ini menjadi ruang yang tepat untuk belajar bersama dan terus mengajak perguruan tinggi yang belum tergabung.

Prof. Dr. Kuncoro Diharjo turut memaparkan peran UNS dalam PRB memiliki 2 komponen, yaitu komponen internal dan eksternal. Dari satuan internal, UNS berperan melalui Pusat Studi Bencana (PSB) yang mengembangkan riset dan inovasi sebagai solusi bencana, khususnya mitigasi, tanggap darurat, rekonstruksi, dan rehabilitasi.

Kemudian ada Barkolak Bencana UNS yang mengirimkan relawan kebencanaan profesional, ormawa KSR UNS yang bergerak bersama PMI, Vagus FK UNS yang diterjunkan sebagai tenaga medis, mahasiswa PPDS yang hampir lulus, Mahasiswa Pecinta Alam UNS, serta membuat rekening UNS Peduli untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

Sementara di satuan eksternal, UNS bersinergi dengan IKA UNS Pusat dan IKA UNS Wilayah yang sering membentuk komunitas peduli bertajuk “Alumni Peduli” dan memberikan dukungan logistik, serta dengan dinas maupun rumah sakit terkait. Dalam pengurangan risiko bencana di Indonesia perlu mengoptimalkan peran perguruan tinggi melalui ujung tombaknya adalah dari ilmuan. Selanjutnya diharapkan keputusan yang disampaikan oleh BNPB berdasarkan data-data dan alasan saintifik sehingga menjadi lebih kuat. Hal itu dapat terlaksana apabila perguruan-perguruan tinggi dapat bergabung bersama.

Hubungi Kami

Pusat Penelitian dan Penanggulangan Bencana 
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Sebelas Maret

No. Tlp:
+62 895-0617-7523

Email:
p3b.lppm@unit.uns.ac.id

Alamat:
Jl. Ir. Sutami No.36A, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126

© 2023 Created with Royal Elementor Addons